Jumat, 13 Juni 2014

Biomekanik

1.        Pengertian Biomekanika
·      Kinesiologi adalah ilmu gerak atau  pengetahuan tentang gerakan-gerakan tubuh manusia.
·      Biomekanika adalah aspek gerakan dan penyebab gerak pada makhluk hidup (manusia).
Ø Ada 2 Sifat gerak biomekanik, yaitu :
a.    Kinematika: sifat2 gerakan tanpa memperhatikan faktor2 gaya yg menyebabkan gerakan.
b.    Kinetika     : memperhatikan faktor2 gaya yg menyebabkan benda bergerak.
2.        Prinsip dan Konsep dasar
·      Hukum Newton
Ø Hukum NEWTON I (Inertia = kelembaman)
Benda bersifat mempertahankan keadaan danbergerak bila ada  gaya yang mengakibatkan pergerakan.       
Ø Hukum NEWTON II  (F = m . a)
Suatu benda akan mengalami percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya.
Ø Hukum NEWTON III
Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang arahnya berlawanan”
·      Sistem lever
a.    Sistem Pengungkit Tipe I
Titik tumpuan terletak di antara gaya berat (W) dan gaya otot 
Contoh: Posisi diam/ tegak 

b.    Sistem Pengungkit Tipe II
Gaya berat (W) di antara titik tumpuan dan gaya otot (M)
Contoh: posisi jinjit
c.    Sistem Pengungkit Tipe II
Gaya otot (M) di antara titik tumpuan dan gaya berat (W)
Contoh: Posisi tangan mengangkat beban

3.   Bidang gerak dan Axis gerak
·      Terdiri dari 2 macam gerakan :
Ø Kinematika
Mempelajari gerakan baik mengenai perpindahannya,kecepatan dan percepatan,tanpa memperhatikan penyebabnya.
Ø Kinetika
Berhubungan dengan kerja gaya-gaya benda dan akibat kerja gaya-gaya tersebut.
·      Posisi Anatomis ( Anatomical Reference Position )
Ø Adalah posisi tegak dengan kaki sedikit lebar,kedua tangan rileks disamping badan,telapak tangan menghadap depan.
Ø Pusat gravitasi : letaknya bervariasi tergantung posisi tubuh,beban tambahan dan gerak tubuh.







·      Bidang gerak
Gambaran posisi anatomi pada manusiaPada posisi anatomi ketiga bidang gerak bertemu di satu titik disebut center of gravity ( COG ).Ketiga bidang gerak tersebut yaitu :
Ø  Sagital Plane ( antero posterior plane )
Membagi tubuh secara vertical kanan dan kiri.
Contoh: fleksi,ekstensi,
Ø   Frontal Plane
Contoh: abduksi,adduksi
Ø  Transverse Plane
Contoh: pronation dan supination lengan bawah.
·      Axis gerak
Ketika segmen tubuh manusia bergerak maka segmen tersebut berputar melalui sumbu rotasi. Axis dibagi menjadi :
Ø Transverse axis ( frontal axis ) : tegak lurus dengan bidang sagital.
Ø Antero posterior axi : rotasi bidang frontal yang terjadi melalui sumbu sagital.
Ø Longitudinal axis : sumbu tempat terjadinya rotasi pada bidang tranversal.
·      Bentuk gerak
Ø Gerak linier ( translasi ) : merupakan gerak sepanjang sebuah garis.
Ø Gerak angular ( angular motion ) : merupakan rotasi pada garis imajiner pusat ( axis ).
Ø Gerak kombinasi ( general motion ): kombinasi gerak translasi dan rotasi.



4.        Osteokinematika dan Arthokinematika
·      Osteokinematika dan Arthokinematik.
Gerak sendi dilihat dari gerak tulang.
Ø Rotasi ayun.
Ø Rotasi putar.
Ø Rotasi spin.
·      ROM : Lingkup yag dicapai pada gerak sendi dalam bidang gerak dan sumbu gerak tertentu.
Ø End feel normal :
1.    Soft end feel : jaringan lunak,contoh  : fleksi elbow.
2.    Elastic end feel : peregangan jaringan lunak capsule. ligamenter,contoh : endo/eksorotasi GH joint.
3.    Hard end feel : pembatsan tulang,contoh ekstensi elbow.
Ø End feel patologis :
1.    Empty end feel : gerak melebihi ROM normal seolah tanpa penghambat,contoh : dislokasi sendi.
2.    Springy end feel : pembatasan oleh ketegangan otot,contoh : fleksi hip pada posisi ekstensi knee.
3.    Firm end feel : pembatasan oleh kapsul ligament yang memendek,contoh : eksorotasi pada frozen shoulder.
·      Arthokinematika : Dilihat dari gerak antar permukaan sendi
Ø Traksi-compressi : gerak permukan sendi tegak lurus terhadap sendi pasangannya.
Ø Translasi : gerak permukaan sendi sejajar terhadap sendi pasangannya .
Ø Spin : gerak putar sesuai sumbu tulang.

5.        Biomekanika hip dan pelvic
·       Hubungan lumbale-pelvic-hip complex.
Ø Lumbale-pelvis-hip mrpk satuan fungsi kompleks; dlm gerak tubuh, ambulasi dan gerak anggota bawah selalu terjadi simultan.
Ø Pada fleksi-ekstensi lumbale posisi berdiri selalu diikuti gerak sacroiliaca dan hip secara proporsional sbg lumbopelvic rhythm.
Ø Demikian pula gerak fleksi panggul ataupun berjalan, gerak panggul diikuti gerak sacro iliac dan lumbale.
·      Hubungan Sacrum dengan spine sebagai lumbosacral, dengan pelvis sebagai sacroiliac joint, dan dengan coccygeus sebagai sacrococcygea. Antar pelvis kiri-kanan dihubungkan symphisis  pubis dan hungan dengan anggota gerak bawah sebagai hip joint.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar